
Kitchen set atau kitchen cabinet merupakan tempat menyimpan peralatan di dapur yang memadukan fungsi dan estetika dalam satu kesatuan. Dengan kitchen set, dapur konvensional yang biasanya kusam dan “berantakan” menjadi indah dan tertata rapi. Kitchen set yang bagus dan sesuai akan mengakomodasi ketersediaan tempat dengan aktifitas penggunanya, sehingga fungsinya bisa optimal namun estetikanya tetap dijaga.
Kitchen set minimalis merupakan salah satu varian dari bermacam-macam model kitchen set. Kitchen cabinet model minimalis biasanya berbentuk lurus atau huruf L. Sesuai namanya model ini cukup sederhana dan lebih menekankan fungsi dan kepraktisan. Model minimalis berkembang seiring dengan booming-nya rumah-rumah modern minimalis di daerah perkotaan. Untuk menyiasati ukuran dapur yang kecil, maka berkembanglah model kitchen set sederhana ini.
Memilih kitchen set minimalis tidak seleluasa memilih model lain yang ukurannya lebih besar. Itu karena model sederhana ini harus mengakomodir aktifitas penggunanya dalam ruang yang kecil dan terbatas. Berikut ini adalah tips dalam memilih kitchen set minimalis untuk dapur kecil, yaitu:
1. Sesuaikan dengan fungsi dapur. Misalnya seberapa sering dapur difungsikan untuk memasak? Berapa peralatan masak yang diperlukan nantinya? Apakah dapur juga digunakan untuk tempat makan atau ada ruangan khusus? Jika digunakan sebagai tempat makan, berapa jumlah anggota keluarganya?
2. Menentukan model. Model kitchen set minimalis harus mampu menyiasati space yang terbatas dengan kegiatan di dapur yang utama, yaitu memasak (cooking), mencuci (sink) dan menyimpan (storage). Model kitchen set yang paling umum untuk dapur kecil adalah berbentuk lurus (single line) atau huruf L (L-shaped kitchen). Estetika setiap model akan ditentukan oleh selera masing-masing dalam pilihan warna, ukuran, dan model per item.
3. Menentukan bahan material. Bahan atau material pembuat kitchen set bermacam-macam. Misalnya kayu solid atau kayu utuh seperti kayu jati, plywood seperti multipleks atau tripleks, partikel board, dan lain-lain. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal ketahanan maupun perawatan.
4. Pemasangan yang kuat. Pemasangan kitchen cabinet harus cukup kuat untuk menyangga barang yang disimpannya. Kebanyakan kitchen set minimalis dipasang dengan merapat ke dinding dengan bagian atas (overhead) yang menggantung di dinding tersebut. Periksa dengan seksama kekuatan pemasangan kitchen set bagian atas itu.
5. Lengkapi dengan alat penghisap asap (cooker hood). Dapur kecil dengan luas yang terbatas udaranya lebih mudah panas dan pengap. Alat penghisap asap akan sangat berguna untuk mempertahankan kesegaran udara di dapur yaitu dengan membuang udara panas dan pengap ke luar ruangan. Sesuaikan bentuk dan model cooker hood dengan desain kitchen set secara keseluruhan.
6. Reputasi produsen atau pemasang. Akhirnya jangan tergiur dengan penawaran diskon atau harga murah dari pemasang baru yang reputasinya belum teruji. Lebih baik cari produsen atau pemasang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia kitchen set ini.
Memilih warna untuk kitchen set minimalis
Pemilihan warna untuk kitchen set minimalis bukan hanya akan mencerminkan siapa diri Anda, tapi juga dapat mempengaruhi suasana psikologis Anda dan keluarga. Jika tepat dalam memilih warna kitchen set tersebut maka akan menumbuhkan passion dan gairah setiap kali Anda memasuki area dapur Anda. Sebaliknya jika salah dalam pemilihan warna maka akan muncul rasa kurang sreg selama memasak atau berada di dapur.
Salah satu cara untuk memudahkan dalam mengambil keputusan adalah dengan melihat beberapa palet contoh warna yang dikeluarkan oleh perusahaan cat terkenal. Pilih salah satu warna yang menurut Anda paling sesuai dengan kepribadian Anda.
Warna-warna dominan seperti hijau akan memberi efek sejuk dan segar, biru untuk tenang dan santai, merah untuk energi dan lain-lain. Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu akan memberi kesan bersih dan bersahaja. Warna netral, terutama putih merupakan warna yang populer karena akan memberi kesan lebih luas bagi dapur kecil atau dapur minimalis.
Jika Anda bermaksud memilih dua warna berbeda untuk kitchen set bagian atas dan kitchen set bagian bawah, maka pastikan bahwa warna yang lebih gelap digunakan untuk bagian bawah sedangkan warna yang lebih terang untuk bagian atas. Dan jika bermaksud memberi dua warna untuk kitchen set yang sama, maka biasanya warna yang lebih terang digunakan sebagai aksen, seperti di relung dan panel.
Tentu saja pilihan warna ini sifatnya subyektif, karena pada akhirnya Anda akan lebih banyak berekplorasi dengan pilihan warna Anda sendiri.
Sumber: http://dapur-modern.blogspot.com
BalasHapusinformasi yang bermanfaat
BalasHapusinformasi yang bermanfaat